Jumat, 04 September 2009

Sehatnya Makan Buah Semangka

Sehatnya Makan Buah Semangka

Buah semangka selain rasanya manis, daging buahnya renyah dan banyak mengandung air. Pas sebagai pemuas rasa dahaga saat berbuka puasa. Khasiat semangka lainnya adalah membantu meredam peradangan yang berkontribusi terhadap kondisi seperti asma, aterosklerosis, diabetes, kanker usus, dan artritis.

Begitu disebutkan dalam http://whfoods.com/. Lebih jauh diungkapkan juga bahwa semangka sebetulnya dipaket dengan beberapa jenis antioksidan penting dari alam. Semangka dikenal sebagai sumber vitamin C dan vitamin A terbaik dalam bentuk beta-karoten. Semangka yang berwarna merah muda, juga merupakan sumber antioksidan karoten, likopen. Dua jenis antioksidan itu akan beredar di seluruh tubuh untuk menetralisir radikal bebas penyebab kerusakan di dalam tubuh.

Likopen, misalnya mampu mengoksidasi kolesterol. Tingginya kolesterol dalam darah bisa membuat dinding pembuluh darah menebal, sehingga menyebabkan serangan jantung dan stroke. Radikal bebas juga bisa memperburuk kondisi asma yang disebabkan saluran pernafasan terganggu. Juga bisa meningkatkan peradangan karena osteoarthritis dan rematik arthritis dan menyebabkan kerusakan pada persendian. Radikal bebas juga bisa merusak sel pada dinding usus yang berakibat pada terjadinya kanker sel.

Nah, vitamin C dan beta karoten yang terdapat dalam semangka ini sangat baik mengikis molekulmolekul jahat dan dapat mencegah kerusakan yang ditimbulkan kemudian. Faktanya, asupan tinggi vitamin C dan beta karoten memang telah terbukti oleh berbagai penelitian ilmiah. Yaitu bisa menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan hambatan udara yang terjadi pada penderita asma, menurunkan risiko kanker usus, dan meringankan beberapa gejala yang muncul akibat osteoarthritis dan rematik arthritis. Satu cangkir semangka mengandung 24,3% kebutuhan vitamin C harian.

Semangka yang juga kaya vitamin B ini pun menghasilkan energi. Termasuk sebagai sumber terbaik dari vitamin B6, B1, Magnesium dan potasium. Satu cangkir semangka mengandung 48 kalori, kondisi ini membuat semangka mengangkut nutrisi per kalori lebih banyak untuk kesehatan tubuh.
Pernah dengar tentang penelitian yang dilaporkan Archives of Ophthalmology tahun lalu? Disebutkan mengonsumsi tiga porsi atau lebih buah-buahan per hari bisa menurunkan risiko penyakit degenerasi, terutama dalam menurunkan kualitas penglihatan di usia tertentu.

Tiga porsi buah-buahan per hari sepertinya tak gampang dipenuhi. Tapi semangka bisa membantu Anda menggoalkan syarat itu. Coba saja, di musim panas dan puasa seperti ini, apa yang menarik selain sepotong buah yang manis serta menyegarkan? Coba deh, potongpotong buah semangka, masukkan ke dalam blender bersama sesendok makan madu. Lalu tambahkan perasan lemon atau jeruk nipis, tambah air sedikit dan sajikan dengan meletakkkan hiasan daun mint di atasnya. Hemmmm..

Satu hal lain alasan tentang kehebatan semangka ini adalah kandungan citrullinenya. Yaitu sejenis asam amino di dalam tubuh kita yang digunakan asam amino lain, arginin, yang digunakan dalam siklus urea untuk membuang amonia dari dalam tubuh. Semangka juga membuat sel-sel dinding pembuluh darah kita membuat nitrik oksida. Nitrik oksida ini tak hanya bisa membuat pembuluh darah rileks, menurunkan tekanan pembuluh darah, tapi juga merupakan senyawa yang diproduksi untuk mencegah terjadinya disfungsi ereksi.

Begitu banyak kegunaanya. Tak heran jika di Rusia, tempat pertama kali tumbuhnya semangka secara komersial, dikenal sejenis Wine yang terbuat dari buah ini. Tumbuhan asli asal Afrika ini pun dikategorikan sebagai buah penting bagi raja-raja Mesir Kuno. Buktinya? Buah ini telah ada dan ditempatkan di tempat-tempat terhormat, seperti di makam-makam raja-rajanya.
Sumber:tempointeraktif.com

0 komentar: